Sabtu, 14 November 2009

pohon botol (Baobab)





Australia, benua yang letaknya paling selatan bumi ini juga memiliki tumbuhan yang sangat unik. Salah satu tumbuhan yang terunik asal benua suku Aborigin ini adalah baobab atau biasa disebut pohon botol.

Pohon baobab ini tumbuh membesarnya pada bagian bawahnya, sementara bagian atasnya mengecil. Biasanya, besar keliling tumbuhan ini mencapai 20 meter. Sehingga, kalau kita melihat bentuknya sangat mirip sebuah botol air raksasa.

Pohon unik ini hanya tumbuh di daerah tanah berpasir yang sangat panas. Makanya dalam tubuhnya yang besar, dia menyimpan persediaan air untuk bisa bertahan hidup. Air itu bukan hanya dimanfaatkan sendiri, tapi juga digunakan makhluk lainnya untuk bertahan hidup. Misalnya, pada saat suku Aborigin atau pekerja tambang yang sangat kelelahan dan kehausan dari perjalanan panjang dan membutuhkan air. Padahal, saat itu, mereka berada di padang pasir yang panas yang sangat tidak memungkinkan terdapatnya air. Mereka bisa tinggal memotong batang atau akar pohon itu dan meminum air yang ada di dalamnya.

Usia pohon baobab sendiri bisa mencapai ratusan tahun. Dan, pohon baobab tertua kini 150 tahun. Selain itu, biasanya tanaman ini tumbuh berkelompok dengan satu atau dua pohon muda yang mengelilingi pohon yang lebih tua. Penyebabnya, biji yang dihasilkan baobab tidak terpencar jauh dari induknya.

Lalu, bagaimana dengan kulit kayunya? Karena di tubuhnya menyimpan air, kulit baobab sangatlah lembut dan berwarna abu-abu kemerahan atau berwarna tembaga. Sementara, daunnya berwarna hijau muda, bunganya besar dan menggantung, serta berwarna gading.

Terus, bagaimana dengan biji yang dihasilkan pohon botol ini? Ternyata, biji yang dihasilkan sangat banyak dan besar serta berwarna hitam. Bentuknya serbuk menggumpal. Dan, gumpalan serbuk inilah yang dapat dibuat minuman. Caranya, gumpalan ini dilunakkan dengan direbus bersama air dan gula. Barulah air rebusannya digunakan sebagai obat sakit perut.

Penduduk asli Australia atau suku Aborigin biasanya mengukir dan mengecat kulit biji yang ukurannya sebesar bola sepak kecil ini dan menjualnya sebagai sebuah kerajinan tangan atau oleh-oleh. Sementara, kayu pohon bisa membuat piring berukir dan dahannya dibuat gagang sikat atau kuas untuk mengecat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar